Nih Peraturan Dalam Lompat Jangkit
Ada beberapa peraturan dalam lompat jangkit, yaitu:
Cara Mengukur Lompatan pada Lompat Jangkit
Pada lompat jangkit pengukuran sesungguhnya sama dengan pengukuran pada loncat jauh. Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah. Pengukuran lompatan diambil dari ujung balok tumpu yang terdekat dengan kolam pasir, hingga pada tanda awal pendaratan.
Bila pelompat berjalan mundur seusai melaksanakan lompatan maka yang diukur yaitu jarak saat atlet tersebut mundur. Oleh lantaran itu saat seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin lantaran selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang dipakai untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk memilih juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua akseptor tersebut untuk melaksanakan lompatan lagi. Dan kalau masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan kalau masih sama gres diadakan undian.
Sumber: https://amore87.wordpress.com/tag/sejarah-lompat-jangkit/
Artikel yang berafiliasi dengan lompat jangkit
- Melompat sebelum balok tumpuan, tetap sah
- Pada tolakan kaki pertama harus mendarat pada kaki yang lain
- Pada tolakan kedua, harus mendarat pada kaki yang lain
- Bila pelompat sedang melaksanakan lompatan dan menyentuh tanah dengan kaki ayun, hal ini dianggap melanggar
- Lazimnya diberikan giliran melompat 1,5 menit – 2 menit
Cara Mengukur Lompatan pada Lompat Jangkit
Pada lompat jangkit pengukuran sesungguhnya sama dengan pengukuran pada loncat jauh. Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah. Pengukuran lompatan diambil dari ujung balok tumpu yang terdekat dengan kolam pasir, hingga pada tanda awal pendaratan.
Bila pelompat berjalan mundur seusai melaksanakan lompatan maka yang diukur yaitu jarak saat atlet tersebut mundur. Oleh lantaran itu saat seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin lantaran selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang dipakai untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk memilih juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua akseptor tersebut untuk melaksanakan lompatan lagi. Dan kalau masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan kalau masih sama gres diadakan undian.
Sumber: https://amore87.wordpress.com/tag/sejarah-lompat-jangkit/
Artikel yang berafiliasi dengan lompat jangkit