Nih Peraturan Lompat Jauh
Lapangan:
Baca selengkapnya di: "Gambar dan Ukuran Lapangan Lompat jauh"
Peserta
Cara mengukur lompatan pada lompat jauh
Diskualifikasi
Seorang pelompat dinyatakan gagal (Diskualifikasi) apabila melaksanakan hal-hal berikut.
Juri
Penentuan pemenang
Penentuan pemenang lompat jauh bila kita lihat memanglah gampang lantaran ditentukan oleh lompatan yang paling jauh. Sebetulnya tidak demikian alasannya ada beberapa mekanisme yang harus dilalui oleh atlet, menyerupai tes doping.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk memilih juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua penerima tersebut untuk melaksanakan lompatan lagi. Dan bila masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama gres diadakan undian.
Artikel yang bekerjasama dengan Lompat Jauh:
- Lintasan awalan lompat jauh lebar minimal 1,22 m dan panjang 45 m.
- Panjang papan tolakan 1, 22 m; lebar 20 cm dan tebal 10 cm.
- Pada sisi akrab dengan kawasan mendarat harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat bila ia berbuat salah tolak sekurang-kurangnya 1 m dari tepi depan kolam pasir pendaratan.
- Lebar kawasan pendaratan minimal 2, 75 m, jarak antara garis tolakan hingga final kawasan lompatan minimal 10 m.
- Permukaan pasir di dalam kawasan pendaratan harus sama tinggi/datar dengan sisi atas papan tolakan.
Baca selengkapnya di: "Gambar dan Ukuran Lapangan Lompat jauh"
Peserta
- Jika penerima lomba lebih dair 8 orang, maka setiap penerima pun dibolehkan untuk melaksanakan 3 kali lompatan, serta 8 pelompatan dengan lompatan terbaik tersebut sanggup melompat 3 kali untuk sanggup memilih siapakah yang menjadi pemenangnya.
- Jika penerima kurang dari 8 orang, maka setiap penerima harus melompat sebanyak 6 kali secara bergiliran.
- Seluruh lompatan yang sudah dihasilkan oleh para penerima pun akan diukur, dari titik bebas terdekat pada kolam pasir pendaratan .
- Setiap penerima akan diberikan waktu selama 1.5 menit untuk melaksanakan lompatan
- Lompatan yang terbaik yang sudah dihasilkan oleh penerima yaitu hasil yang akan dicatat untuk memilih siapakah yang akan menjadi pemenangnya.
Cara mengukur lompatan pada lompat jauh
- Semua lompatan harus diukur dari kawasan bekas pendaratan di kolam lompat ke balok tumpuan. Cara pengukuran harus tegak lurus dengan garis rujukan atau perpanjangannya. Pengukuran dilakukan dari sisi bekas pendaratan yang terdekat dengan balok rujukan kemudian ditarik lurus ke sisi balok rujukan yang akrab dengan kolam lompat jauh tersebut.
- Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
- Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah.
- Pengukuran lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang terdekat dengan kolam pasir, hingga pada tanda awal pendaratan.
- Bila pelompat berjalan mundur seusai melaksanakan lompatan maka yang diukur yaitu jarak saat atlet tersebut mundur. Oleh lantaran itu saat seusai meloncat maka atlet harus berjalan maju.
- Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin alasannya selisih satu cm saja akan berpengaruh.
- ·Selain itu alat yang dipakai untuk mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil perlombaan.
Diskualifikasi
Seorang pelompat dinyatakan gagal (Diskualifikasi) apabila melaksanakan hal-hal berikut.
- Dipanggil 3 menit belum melompat
- Menumpu dengan 2 kaki
- Mendarat luar kolam lompat
- Menyentuh tanah di belakang garis batas rujukan dengan bab badan manapun, baik sewaktu menciptakan ancang-ancang lompat maupun sewaktu lari kencang tanpa menciptakan tolakan.
- Menolak dari luar ujung balok tumpuan, baik sebelum maupun setelah garis perpanjangan garis tumpuan.
- Pada waktu mendarat, pelompat menyentuh tanah di luar zona pendaratan atau kolam lompat sebelum melaksanakan pendaratan yang benar pada kolam pendaratan.
- Sesudah melompat dengan sempurna, pelompat berjalan balik melalui kolam lompat. (Kembali ke arah awalan, setelah melompat)
- Mendarat dengan melaksanakan suatu gerakan salto.
Juri
- juri mengangkat bendera merah apabila pelompat gagal atau diskualifikasi
- juri mengangkat bendera putih jikalau lompatan benar
Penentuan pemenang
Penentuan pemenang lompat jauh bila kita lihat memanglah gampang lantaran ditentukan oleh lompatan yang paling jauh. Sebetulnya tidak demikian alasannya ada beberapa mekanisme yang harus dilalui oleh atlet, menyerupai tes doping.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk memilih juara maka harus diberikan kesempatan pada kedua penerima tersebut untuk melaksanakan lompatan lagi. Dan bila masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama gres diadakan undian.
Artikel yang bekerjasama dengan Lompat Jauh: