Nih Falsafah Karate
Karate (空 手 道) ialah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini sedikit dipengaruhi oleh Seni bela diri Cina kenpō. Dalam ilmu beladiri karate dikenal dua falsafah yakni Rakka (Bunga yang berguguran) dan Mizu No Kokoro (Minda itu menyerupai air). Berikut ini penjelasannya:
Rakka (Bunga yang berguguran)
Ini ialah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Penjabarannya setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap, walau dengan memakai satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jikalau teknik itu dilakukan ke atas pohon, maka semua bunga dari pohon tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jikalau ada orang menyerang dengan memukul muka, maka seorang karateka sanggup memakai teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup berpengaruh dan mantap, sang karateka sanggup mematahkan tangan lawan yang memukul itu. Dengan itu tidak perlu lagi menciptakan serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri.
Mizu No Kokoro (Minda itu menyerupai air)
Konsep ini bermaksud bahwa untuk tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah dijaga dan dilatih biar selalu tenang. Apabila minda tenang, maka gampang untuk pengamal bela diri untuk mengelak atau menangkis serangan. Minda itu seumpama air di danau. Bila bulan mengambang, kita akan sanggup melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang tenang. Sekiranya dilontar kerikil kecil ke danau tersebut, bayangan bulan di danau itu akan kabur.
Rakka (Bunga yang berguguran)
Ini ialah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Penjabarannya setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap, walau dengan memakai satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jikalau teknik itu dilakukan ke atas pohon, maka semua bunga dari pohon tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jikalau ada orang menyerang dengan memukul muka, maka seorang karateka sanggup memakai teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup berpengaruh dan mantap, sang karateka sanggup mematahkan tangan lawan yang memukul itu. Dengan itu tidak perlu lagi menciptakan serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri.
Mizu No Kokoro (Minda itu menyerupai air)
Konsep ini bermaksud bahwa untuk tujuan bela diri, minda (pikiran) perlulah dijaga dan dilatih biar selalu tenang. Apabila minda tenang, maka gampang untuk pengamal bela diri untuk mengelak atau menangkis serangan. Minda itu seumpama air di danau. Bila bulan mengambang, kita akan sanggup melihat bayangan bulan dengan terang di danau yang tenang. Sekiranya dilontar kerikil kecil ke danau tersebut, bayangan bulan di danau itu akan kabur.