Nih Sejarah Berdirinya Psn Perisai Putih
Perguruan Silat Nasional Perisai Putih atau PSN Perisai Putih yaitu suatu akademi pencak silat di Indonesia. Perguruan ini berpusat di Surabaya.
PSN Perisai Putih didirikan pada tanggal 1 Januari 1967 oleh tiga serangkai pendiri PSN Perisai Putih yaitu R. Ahmad Boestami Barasoebrata, S. Himantoro, FX. Siswadi dengan nama awal sekolah bela diri tanpa senjata Yiusika Perisai Putih atau lebih dikenal hingga kini Yiusika Perisai Putih.
IPSI, menganggap nama Yiusika masih berbau jepang, maka semoga Yiusika Perisai Putih sanggup diterima sebagai anggota IPSI, maka nama yiusika dihilangkan hingga menjadi Perguruan Silat Nasional Perisai Putih.
Perguruan Silat Nasional Perisai Putih disahkan sebagai salah satu dari 10 top Historis IPSI pada kongres IPSI ke IV tanggal 26 - 29 Januari 1973. Di Indonesia sendiri ada beratus-ratus aliran pencak silat dan ada puluhan akademi yang menjadi anggota IPSI, namun 10 Top akademi Historis IPSI hanya ada 10 salah satunya Perisai Putih.
Guru besar dari PSN Perisai Putih yaitu R. Ahmad Boestami Barasoebrata yang dalam dunia persilatan di Indonesia lebih dikenal dengan nama Pak Boestam / Boestami. Beliau lahir di Bangselok, Sumenep, Madura pada tanggal 4 Desember 1939 ( meninggal alasannya yaitu sakit pada tanggal 15 Desember 1987). Ibu dia berjulukan Baratuttakiyah. Beliau mempunyai seorang istri (alm) Surti dan 5 orang putra.
Guru silat dari Pak Boestan yaitu kakeknya yang berjulukan Kyai Haji Abdus Salam atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Sumenep dengan nama Ki Lamet.
PSN Perisai Putih dalam anutan ilmu silatnya mempunyai beberapa unsur bela diri, antara Yiuyitsu Silat dan Karate (Yiusika). PSN Perisai Putih mempunyai sentra organisasi di Surabaya dan tersebar di banyak sekali wilayah di Indonesia.
Hingga dikala ini PSN Perisai Putih yang bangun dan berpusat di Surabaya telah mempunyai banyak cabang dan ranting di beberapa kota di Indonesia dan manca negara menyerupai Belanda.
PSN Perisai Putih didirikan pada tanggal 1 Januari 1967 oleh tiga serangkai pendiri PSN Perisai Putih yaitu R. Ahmad Boestami Barasoebrata, S. Himantoro, FX. Siswadi dengan nama awal sekolah bela diri tanpa senjata Yiusika Perisai Putih atau lebih dikenal hingga kini Yiusika Perisai Putih.
IPSI, menganggap nama Yiusika masih berbau jepang, maka semoga Yiusika Perisai Putih sanggup diterima sebagai anggota IPSI, maka nama yiusika dihilangkan hingga menjadi Perguruan Silat Nasional Perisai Putih.
Perguruan Silat Nasional Perisai Putih disahkan sebagai salah satu dari 10 top Historis IPSI pada kongres IPSI ke IV tanggal 26 - 29 Januari 1973. Di Indonesia sendiri ada beratus-ratus aliran pencak silat dan ada puluhan akademi yang menjadi anggota IPSI, namun 10 Top akademi Historis IPSI hanya ada 10 salah satunya Perisai Putih.
Guru besar dari PSN Perisai Putih yaitu R. Ahmad Boestami Barasoebrata yang dalam dunia persilatan di Indonesia lebih dikenal dengan nama Pak Boestam / Boestami. Beliau lahir di Bangselok, Sumenep, Madura pada tanggal 4 Desember 1939 ( meninggal alasannya yaitu sakit pada tanggal 15 Desember 1987). Ibu dia berjulukan Baratuttakiyah. Beliau mempunyai seorang istri (alm) Surti dan 5 orang putra.
Guru silat dari Pak Boestan yaitu kakeknya yang berjulukan Kyai Haji Abdus Salam atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Sumenep dengan nama Ki Lamet.
PSN Perisai Putih dalam anutan ilmu silatnya mempunyai beberapa unsur bela diri, antara Yiuyitsu Silat dan Karate (Yiusika). PSN Perisai Putih mempunyai sentra organisasi di Surabaya dan tersebar di banyak sekali wilayah di Indonesia.
Hingga dikala ini PSN Perisai Putih yang bangun dan berpusat di Surabaya telah mempunyai banyak cabang dan ranting di beberapa kota di Indonesia dan manca negara menyerupai Belanda.