Nih Peraturan Permainan Anggar
![]() |
Sasaran foil berdasarkan standar internasional, yaitu torso dan bab bawah pelindung muka 1,5-2 cm di bawah dagu. |
Tiga jenis senjata yang dipakai cabang anggar dalam ajang Olimpiade: foil, epee dan sabre. Dimainkan di arena seluas 14×1,5 meter. Dilengkapi dengan kabel dan kostum khusus, para pemain dihubungkan dengan sistem evaluasi elektronik yang akan bereaksi bila salah satu pemain terkena bacokan oleh pemain lain. Dalam setiap pertandingan dipakai sistem eleminasi langsung. Sebuah tim akan terdiri dari 3 pemain dan masing - masing akan berduel dengan anggota tim lawan.
Berikut ini kami jabarkan peraturan masing-masing nomor dalam anggar berdasarkan jenis senjatanya
1. Nomor Floret/Foil
Pergerakan dan sasaran
- Dalam nomor ini, atlet anggar hanya boleh bergerak maju dan mundur.
- Serangan atau bacokan pedang hanya diperbolehkan / diarahkan ke kawasan yang disebut "Torso".
- Torso yakni bab tubuh yang boleh diserang memakai senjata. Torso terdiri dari dada, perut bab bawah, perut, dan pundak depan.
Penilaian
- Seorang pemain akan mendapat nilai apabila melaksanakan bacokan pada kawasan Torso kepada lawannya. Namun apabila mengenai bab lain selain torso pemain tidak akan mendapat nilai.
- Apabila seorang Atlet melaksanakan bacokan pada kawasan torso dan pihak lawan pun berhasil melaksanakan bacokan maka keduanya tidak akan mendapat Point. Artinya, seorang pemain akan mendapat Nilai apabila ia berhasil melaksanakan bacokan pada torso dan pihak lawan tidak berhasil melaksanakan bacokan akhir atau menangkisnya. Dan seorang pemain dinyatakan sebagai pemenang apabila pemain tersebut berhasil mengumpulkan 5 angka dari 6 menit masa tanding.
Deskripsi senjata
- Pada floret ini Anggar pedang yang dipakai yakni Pedang yang berbentuk langsing, elastis dan ringan, ujungnya datar atau bulat, tumpul dan berpegas. Bila ditusukkan sanggup naik/turun, beratnya 500 gram (5 ons).
- Memiliki panjang 90 Cm, tidak termasuk bab pedang yang dipakai sebagai pegangan, dan mempunyai mata pedang yang lentur.
- Pelindung tangan yang terdapat pada floret lebih kecil dibandingkan dengan Degen dan Sabel. Ujungnya untuk menusuk dan bab bawah pedang untuk menangkis dan menekan.
2. Sabel/Sabre
Sasaran
- Untuk nomor Sabel, sasaran bacokan pedang di tujukan kepada bab Torso, Kepala dan Tangan lawannya.
Penilaian
- Pemain tidak mendapat nilai bila melaksanakan bacokan pada perut bab bawah.
- Penilaian sama dengan anggar jenis Nomor Foil dan Degen
Deskripsi Senjata
- Pedang sabel berbentuk segitiga dan sudutnya tidak tajam, mirip bendo kecil, semakin keatas semakin pipih dan ujungnya ditekuk hingga tidak meruncing, beratnya 500 gram.
- Memiliki bentuk kepingan melintang mirip segitiga namun terdapat alur yang dalam pada bab salahsatu sisinya sehingga ibarat abjad "Y" panjang pedang Sabre ini yakni 86 cm.
- Pelindungan penuh menutupi tangan hingga pangkal tangkai. Bagian atas pedang untuk memarang dan bab bawah untuk menangkis, serta ujungnya untuk menusuk.
3. Degen/Epee
Sasaran
- Sasaran bacokan Pedang Anggar di lakukan pada seluruh bab tubuh termasuk tangan.
Penilaian
- Pemain akan mendapat angka bila berhasil melaksanakan bacokan pada bab tubuh lawan, baik itu kaki maupun tangan atau bab tubuh lainnya.
- Apabila kedua pemain yang bertanding keduanya tolong-menolong berhasil melaksanakan bacokan maka kedua pemain tersebut berhak mendapat poin yang sama.
- Pemain dinyatakan sebagai pemenang apabila pemain tersebut terlebih dahulu memperoleh 5 angka selama 6 menit waktu pertandingan.
Deskripsi senjata
- Pedang berbentuk segitiga dan berparit
- Pada pangkalnya tebal dan samping keujung kecil, agak kaku.
- Ujungnya datar dan berpegas dengan pelindung tangan besar.
- Beratnya 750-770 gram.
- Bagian bawah pedang untuk menangkis dan ujungnya untuk menusuk.
- Panjang 90 cm tidak termasuk pangkal (Genggaman), dan kepingan melintang dari pedang ini hampir berbentuk segitiga.
Sumber: