Widget HTML Atas

Nih Sejarah Silat Pengean

Silat Pangean merupakan sebuah seni bela diri dari Riau yang lahir dan dipopulerkan secara Nih    Sejarah Silat Pengean
Silat Pangean merupakan sebuah seni bela diri dari Riau yang lahir dan dipopulerkan secara turun temurun oleh guru-guru besar silat pangean, yang biasa dikenal dengan Induak Barompek zaman dahulu.

Tanah Pangean sangat terkenal dengan persilatannya, Pangean tak ajaib bagi pesilat di Kuantan. Silat Pangean diwariskan secara turun temurun. Silat Pangean diajarkan kepada anak dan kemenakan.

Dalam gerakan, silat Pangean dikenal dengan gerak lembut dan gemulai. Walau begitu setiap gerakan menyimpan imbas mematikan. Aliran silat Pangean terdiri dua jenis adalah Pangean Bathino, eksklusif diwariskan oleh Inyiak Simah dan Pangean jantan, diwariskan Datuak Bolang. Pangean jantan gerakannya sedikit agresif dan dipergunakan untuk perang atau pasukan terdepan dalam siasat perang moral Pangean, terkadang Pangean Jantan ini banyak disalah gunakan oleh pesilat Pangean ke arah kiri atau pada watak negatif. Sedangkan Pangean Bathino gerakannya yang lemah gemulai dan lunak diperuntukan bagi pangeran-pangeran kerajaan atau keturunan raja, aliran Pangean Bathino ini dikenal dengan nama khas sebagai ilmu Pangean Kebathinan.

Silat Pangean Jantan berasal dari Lintau yang diwariskan oleh Datuak Bolang dan Pangean Bathino berasal dari Pangean salah satu kawasan di tepian batang Kuantan sebelah hilir, kini menjadi sebuah Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi - Propinsi Riau.

Kini, dalam mencapai tujuan pengembangan silat dalam rangka melestarikan kebudayaan masyarakat Pangean, Penghulu moral membuka laman silat di samping Mesjid Koto Tinggi Pangean. Sebuah bukit di Pangean yang berjulukan Bukit Sangkar Puyuh kini disebut Koto Tinggi Pangean. Nama bukit ini diambil dari bentuknya yang memang menyerupai Sangkar Burung Puyuh. Di sini sebuah balai moral didirikan.

Selain itu, dalam rangka pemerataan keterampilan silat, para guru silat Pangean memberi izin untuk dibukanya laman silat di masing-masing banjar (suku). Dalam penerapannya, silat Pangean terdiri dari permainan dan pergelutan. Tarian silat sambut menyambut serangan ini sering dimainkan di halaman. Hal ini berbeda dalam pengajaran silat kepada murid tingkat atas yang dilakukan di rumah. Silat didalam rumah ini yang disebut dengan Silat Pangean Kebathinan.

Seiring berjalannya waktu silat Pangean menerima perhatian yang luas. Tidak hanya di rantau Kuantan, tapi mulai dikenal di Indragiri dan kawasan Riau lainnya. Bahkan dampak silat Pangean juga tumbuh diluar negeri menyerupai di Negara Malaysia, Singapura dan Pathani Thailand.

Sumber goresan pena karya Heri Indra Putra , SE, dan telah mengalami pengeditan

(Sumber : Nekegh Bijak Pendekar Laman Datuk Kaye Dewa Perkase & Guru Tuo Nan Barompek Laman Pangean Bathino)