Nih Arti Dan Makna Lambang Pencak Silat Bakti Negara
Silat Bakti Negara adalah salah satu fatwa pencak silat yang dirintis oleh antara lain satria nasional I Gusti Ngurah Rai namun secara resmi didirikan pada 31 Januari 1955 oleh para pendekar Bali yakni Ida Bagus Oka Dewangkara, Pendekar Ida Bagus Oka Sahadewa, Pendekar Bagus Made Rai Keplak, Pendekar Anak Agung Rai Tokir, Pendekar Anak Agung Meranggi, dan Pendekar Sri Empu Dwi Tantra.
"Bakti Negara" merupakan sebuah forum pendidikan kawasan mencar ilmu pencak silat dengan empat (4) bahan pendidikan, mencakup :
"Bakti Negara" sebagai sebuah sistem ditujukan untuk melatih cipta, rasa dan karsa, sehingga bisa berbagi jati diri insan sebagai mahkluk Tuhan berlandaskan Tri Hita Karana, dan tidak dipergunakan untuk menghancurkan seorang lawan, tetapi dipakai sebagai alat untuk pengembangan dan penyempurnaan diri.
Pencak silat Bakti Negara bekerjsama berakar pada pencak silat dari tanah Jawa, menyerupai Cikaret, Cikalong, serta Sitembak. Namun, dalam perkembangannya unsur unsur Bali pun teramu kental, sehinga mempunyai ciri khas tersendiri yang agak berbeda dengan akarnya.
Waktu terus bergulir semenjak perguruan tinggi ini resmi bangun tahun 1955. Dalam rentang waktu itu, penyempurnaan terus dilakukan para dewan guru, baik penyempurnaan jurus-jurus silat maupun penanaman akal pekerti bagi ribuan murid perguruan, baik di dalam maupun di luar negeri.
"Bakti Negara" merupakan sebuah forum pendidikan kawasan mencar ilmu pencak silat dengan empat (4) bahan pendidikan, mencakup :
- Olahraga, membentuk kemampuan mempraktekkan teknik - teknik pencak silat yang bernilai olahraga bagi kepentingan memelihara kesehatan jasmani atau untuk mencapai prestasi keolahragaan.
- Beladiri, membentuk kemampuan / kemahiran teknik beladiri.
- Seni, membentuk keterampilan keindahan gerak pencak silat.
- Mental Spiritual, bertujuan untuk memperkuat kemampuan mengendalikan diri.
"Bakti Negara" sebagai sebuah sistem ditujukan untuk melatih cipta, rasa dan karsa, sehingga bisa berbagi jati diri insan sebagai mahkluk Tuhan berlandaskan Tri Hita Karana, dan tidak dipergunakan untuk menghancurkan seorang lawan, tetapi dipakai sebagai alat untuk pengembangan dan penyempurnaan diri.
Pencak silat Bakti Negara bekerjsama berakar pada pencak silat dari tanah Jawa, menyerupai Cikaret, Cikalong, serta Sitembak. Namun, dalam perkembangannya unsur unsur Bali pun teramu kental, sehinga mempunyai ciri khas tersendiri yang agak berbeda dengan akarnya.
Waktu terus bergulir semenjak perguruan tinggi ini resmi bangun tahun 1955. Dalam rentang waktu itu, penyempurnaan terus dilakukan para dewan guru, baik penyempurnaan jurus-jurus silat maupun penanaman akal pekerti bagi ribuan murid perguruan, baik di dalam maupun di luar negeri.