Nih Klarifikasi Singkat Perihal Silat Cimande
Silat Cimande yaitu fatwa maenpo (pencak silat Sunda) di tempat Tari Kolot, Cimande, Bogor, Jawa Barat. Cimande yaitu sebuah fatwa pencak silat yang tergolong tua, besar, populer dan mempunyai imbas pada fatwa lainnya di pulau Jawa. Cimande mempunyai lima aspek yaitu aspek olahraga, seni budaya/tradisi, beladiri, spiritual dan pengobatan. Aspek terakhir yaitu pengobatan termasuk pijat/ atau urut gaya Cimande dan pengobatan patah tulang.
Silat Cimande yaitu salah satu fatwa pencak silat tertua yang telah melahirkan aneka macam sekolah tinggi silat di Indonesia bahkan di luar negeri. Banyak versi yang menjelaskan wacana berdirinya pencak silat ini, semua komunitas Maenpo Cimande setuju wacana siapa penemu Maenpo Cimande, semua mengarah kepada Abah Khaer (penulisan ada yang: Kaher, Kahir, Kair, Kaer dan sebagainya. Abah dalam bahasa Indonesia berarti Eyang, atau dalam Bahasa Inggris Great Grandfather). Tetapi yang sering diperdebatkan yaitu dari mana Abah Khaer itu berasal dan darimana ia mencar ilmu Maenpo.
Menurut Bapak Rifai (Guru Pencak Silat Cimande Panca Sakti di Jakarta pada tahun 1993). Pencak Silat fatwa Cimande pertama kali diciptakan dari seorang Kyai berjulukan Mbah Kahir. Mbah Kahir yaitu seorang pahlawan Pencak Silat yang disegani. Pada pertengahan masa ke XVIII (kira-kira tahun 1760), Mbah Kahir pertama kali memperkenalkan kepada murid-muridnya jurus silat. Oleh alasannya yaitu itu, ia dianggap sebagai Guru pertama silat Cimande. Pahlawan Betawi yaitu Si Pitung dipercaya juga berasal dari fatwa sekolah tinggi silat ini. Mbah Khair juga mempunyai murid berjulukan Mbah Datuk dan Mbah Jago dari Sumatera Barat. Kemudian keduanya membuatkan silat Cimande di tempat mereka berasal, sehingga dapat dikatakan bahwa Pencak Silat Cimande yaitu saudara renta dari pencak silat, termasuk Silek Minang yang berasal dari Sumatera Barat. (Sumber)
Silat Cimande yaitu salah satu fatwa pencak silat tertua yang telah melahirkan aneka macam sekolah tinggi silat di Indonesia bahkan di luar negeri. Banyak versi yang menjelaskan wacana berdirinya pencak silat ini, semua komunitas Maenpo Cimande setuju wacana siapa penemu Maenpo Cimande, semua mengarah kepada Abah Khaer (penulisan ada yang: Kaher, Kahir, Kair, Kaer dan sebagainya. Abah dalam bahasa Indonesia berarti Eyang, atau dalam Bahasa Inggris Great Grandfather). Tetapi yang sering diperdebatkan yaitu dari mana Abah Khaer itu berasal dan darimana ia mencar ilmu Maenpo.
Menurut Bapak Rifai (Guru Pencak Silat Cimande Panca Sakti di Jakarta pada tahun 1993). Pencak Silat fatwa Cimande pertama kali diciptakan dari seorang Kyai berjulukan Mbah Kahir. Mbah Kahir yaitu seorang pahlawan Pencak Silat yang disegani. Pada pertengahan masa ke XVIII (kira-kira tahun 1760), Mbah Kahir pertama kali memperkenalkan kepada murid-muridnya jurus silat. Oleh alasannya yaitu itu, ia dianggap sebagai Guru pertama silat Cimande. Pahlawan Betawi yaitu Si Pitung dipercaya juga berasal dari fatwa sekolah tinggi silat ini. Mbah Khair juga mempunyai murid berjulukan Mbah Datuk dan Mbah Jago dari Sumatera Barat. Kemudian keduanya membuatkan silat Cimande di tempat mereka berasal, sehingga dapat dikatakan bahwa Pencak Silat Cimande yaitu saudara renta dari pencak silat, termasuk Silek Minang yang berasal dari Sumatera Barat. (Sumber)